Rectoverso

Eits! Jangan salah, ini postingan bukan mau nge review film atau buku karya Dewi 'Dee' Lestari ini ya.. :p
Saya cuma mau curhat sehabis nonton film ini. Haha.

Anyway, this movie was freaking awesome.

Emang film-nya tentang apa sih?

Nah, film ini merupakan sebuah kumpulan (?) 5 cerita yang punya tema sama, yaitu "Cinta yang tak Terucap". Nyess---- pas baca tagline-nya. Saya banget ini -_-"
Lima cerita itu ada Malaikat Juga Tahu, Cicak di Dinding, Firasat, Hanya Isyarat, dan Curhat buat Sahabat. Semua ceritanya itu sama-sama keren, dengan aktor yang hampir semuanya sudah profesional.

Joe Dassin - Les Champs-Élysées

Ma première chanson française que j'ai écouté, et c'est ma chanson préférée! :)

Yang Berakhir & yang Dimulai

Semua sudah berakhir!

Pulang larut malam dari kampus.
Jalan sendirian ke kosan, melewati rawa dan jalanan sepi di malam hari.
Tengah malam melewati jembatan merah "Teksas"
Makan malam diganti dengan makan "maghrib".
Membuat panggung imitasi dengan tali rafia.
Kamar yang berantakan.
Pakaian kotor yang menumpuk.
Tidur selama 4 jam.
Bangun kesiangan.
Tekanan tiap hari.

Dan... semua akan dimulai!

(Hell)o!

(Hell)o! Udah lama nggak nulis postingan disini. Alasannya?
Karena sekarang saya sedang terjebak dalam lingkaran setan.
Kampus yang sejak satu bulan belakangan berubah nama menjadi hell. Orang-orang yang menjadi lakon di kehidupan saya berubah menjadi aktor utama. Saya yang punya kehidupan, mereka yang punya peran. Ini kehidupan saya, tapi saya jadi cameo-nya.

Oh tidak! Mungkin.... Saya sudah jadi boneka? Di kehidupan saya sendiri, bahkan saya tak bisa mengatur jalannya seperti apa. Langkah kaki saya digerakkan oleh sekelompok manusia yang merasa dirinya jauh lebih berkuasa.

[FF] Interesting On You Part 2

 

Cast :

- Yun Hae Ri (OC)

- Kim Myungsoo (INFINITE)

- Lee Howon / Hoya (INFINITE)

- Yoon Dujun (BEAST)

- Minah (OC)

- Minhye (OC)

Hola~ Kembali ke ff ini, setelah berbulan-bulan nggak dilanjutin. Hehe.. Saya berharap sih ada yang menunggu kelanjutan ff ini haha :D Tanpa basa-basi, happy reading guys! :)

Oh iya part 1 nya ada di sini ya :)

---------

Author POV

“Maaf, apa yang sedang terjadi?,” Dujun tiba-tiba sudah berada di dekat Pelanggan Senin dan Hae Ri. Dia berusaha bertanya dengan nada sesopan mungkin pada pelanggannya. Pelanggan Senin itu tersenyum kecil, “Maaf, bukannya bermaksud untuk lancang, tapi bisa kah saya berbicara dengan gadis ini sebentar? Saya tidak punya maksud jahat, hanya ingin berbincang dengannya,”. Dujun mengedarkan pandangan ke Hae Ri.

“Oppa…,” gumam Hae Ri dengan tatapan yang mengisyaratkan agar oppa nya tak memberi izin si Pelanggan Senin itu.

Thanks, guys :')

Setelah sekian lama nggak frontal-frontal an di jejaring sosial, akhirnya malam ini terjadi juga~

Buat orang yang belum kenal saya lebih dalam, mungkin belum tau kalau saya orangnya memang suka frontal dan sinis di sosmed. Saya suka nyindir orang, dan kata temen-temen saya nyindir nya kelewat frontal. Saya tau, kalau saya frontal di sosmed, semua orang bisa baca. Semua orang yang bahkan saya nggak kenal sama sekali pun bisa baca kecuali kalau sosmed saya di protect.

Sewaktu SMA, saya sering sekali nyindir setiap ada hal yang membuat saya marah dan kecewa. Malam ini pun sama.
Saya sudah mendam dari beberapa hari yang lalu, saya sudah berusaha sabar buat nggak frontal, tapi batas sabar saya sudah habis :)) Apalagi setelah saya melewati hari ini.

Something wrong with me

Dari dulu, setiap saya tertarik dengan seseorang pasti dia itu nggak jauh dari kata "populer", dengan kesan pertama nya adalah "cool guy" (yang padahal aslinya bisa jadi malah pribadi yang kocak).

Mereka itu susah untuk dijangkau. Mereka itu walaupun kenal dengan saya, pasti nggak akrab. Tapi entah kenapa saya masih saja tertarik dengan mereka.

Saya selalu memperhatikan mereka dari jauh, mengagumi mereka dari jauh, dan fangirlingan dalam hati. Tapi tampang saya memang nggak pernah nunjukin kalo saya tertarik atau suka atau apalah itu namanya.

Nah, disetiap akhir kisah "suka" saya terhadap seseorang, pasti ujung-ujungnya "rasa" itu hilang. Rasa yang hilang itu bukan karena mereka pergi, atau saya bermusuhan dengan mereka melainkan karena mereka semakin dekat dengan saya.

Whut? 
Iya, semakin dekat malah membuat rasa itu perlahan hilang.  Saya nggak bohong, ini memang nyata. Entah mengapa, semakin sering saya berinteraksi dengan mereka, semakin jarang saya "berbunga-bunga".

Seperti dulu saat saya masih menyukai someone di SMA. Ketika saya belum dekat dengannya, dia berhasil bikin saya senang nggak karuan hanya dengan dia lewat saja di depan saya. Hanya lewat di depan saya, dan dia berhasil merubah bad mood saya menjadi good mood (?). Namun, setelah saya semakin dekat dengannya entah kenapa saya malah biasa-biasa saja. Sering bercanda dengannya, bertukar pikiran, tertawa bersama (?), malah saya tidak merasa sebahagia saat dia hanya lewat di depan saya dulu.

Bukan hanya ketika SMA saja, setiap kisah "suka" saya terhadap seseorang pasti ujung-ujungnya bakal seperti itu juga.

Mungkin, saya suka sensasi ketika saya mengagumi orang dari jauh. Terasa menantang (?) bagi saya untuk lebih mencari tahu tentang si 'dia' hehe. Maklum, saya ini stalker ^^v Saya suka rasa bahagia ketika dia bicara dengan saya (di saat saya dan dia belum akrab).

Apa ada yang senasib dengan saya? Atau hanya saya saja yang aneh seperti ini?

Cuma cover-nya saja

Oohh, cuma covernya doang
Kalimat itu langsung terlintas di benak saya, ketika saya melihat beberapa orang yang berhijab tapi kelakuannya menurut saya belum 'pantas'. Saya sendiri memang belum berhijab, tapi insya Allah, sebentar lagi akan berhijab :)

Ibu saya selalu pesan, "kalau mau pake jilbab, nanti jangan dilepas-lepas".
Saya selalu ingat pesan itu, dan selalu diingatkan setiap saya bilang "ma, wawa mau berjilbab ah kagek,"

Saya tahu, ibu saya berkata seperti itu karena memang sudah banyak kelihatan orang-orang yang berhijab, tapi ujung-ujungnya nanti di lepas. Lah kok sudah berjilbab, malah dilepas? Gerah? Panas? Terus kenapa dulu milih berjilbab?

Saya nggak nyalahin siapapun, tapi saya cuma rada bingung gitu. Masa yang pakai hijab, kalo pas disuruh do'a di suatu acara malah ketawa-ketiwi, cekikikan, ngobrol sama temen disebelahnya. Meminta ke Allah aja kok main-main

OBM UI

Tepat, hari ini adalah the last OBM. Apa sih OBM? OBM itu singkatan dari Orientasi Belajar Mahasiswa. Kalo di UI sih, biasanya bersifat wajib karena bakal berguna banget sama maba-maba nantinya. Hehe

OBM sih ada kelas yang seru, ada yang ngebosenin, ada yang nge-gondesin, dsb dsb.

Jadi.. hari ini itu ada satu games yang ngegondesin banget. Sebenarnya games ini berkaitan dengan keterampilan 'mendengar aktif'. Satu kelas, diharuskan masing-masing memiliki pasangan dengan cara undian.
Dan dapatlah saya dipasangkan dengan pasangan saya, seorang gadis (?). Kemudian, salah satu di antara kami diberi instruksi untuk keluar ruangan. Nah kebetulan, saya yang dapat bagian itu. Saya keluar ruangan, dan kakak fasilitator nya nyuruh kami buat 'obrolin sebuah cerita menarik ke pasangan kamu nanti'.
 Saya panik -_- Saya nggak tau mau cerita apa. Memang sih saya kadang bisa jadi sanggat cerewet, tapi saya  paling nggak bisa disuruh cerita secara 'terpaksa' kayak gini. Oh god.

Kegondesan dimulai....

My start, their start

Genesis....... Huwaaaaa... udah terpisah T.T Semuanya sudah mencar, semuanya sudah akan memulai kehidupan barunya. Beberapa sudah ada yang lost contact.
Sedih rasanya, berpisah dengan teman-teman Genesis yang sudah 3 tahun bersama. 3 tahun mengalami kejadian yang menyenangkan, yang menyedihkan, yang menyebalkan, pokoknya yang yang yang deh.

Terakhir kali ketemu dengan anak Genesis itu pas Buka Bareng. Itu pun nggak semuanya yang hadir. Ada yang nggak datang karena memang tiba-tiba sore itu hujan lebat, ada yang memang sudah tak ada kabar -_-, ada juga yang sudah merantau ke negeri orang sana.
Sebenarnya postingan ini ada karena kepengen buat kayak kak Rani.


Pengen memposting Sebuah Awal dari Mimpi Genesis

Anak gaul? Not me.

Setelah 3 hari ikut OBM (dan masih harus ikut 3 hari lagi -_-), saya menemukan teman-teman baru dengan berbagai kepribadian. Mulai dari yang kalem (sama kayak saya), cerewet, kritis (atau sok kritis?), sampe yang anak gaul pun ada di kelas OBM saya. Mereka berasal dari berbagai macam fakultas dan daerah (yang masih di-dominasi dengan anak Jakarta).

Saya juga sudah kenal lumayan banyak ya dari mereka, apalagi kalo cewek-cewek nya. Hohoho.
Saya sudah mulai tau gimana sih karakter masing-masing dari mereka. Ada yang setipe dengan saya, dan otomatis sekarang lumayan deket sama saya. Ada yang kalo ngomong keliatan judes, padahal aslinya nggak kok. Ada yang asik diajak ngobrol dengan pandangan luasnya terhadap dunia ini (?). Ada yang easy-going, active, dan mudah banget ngebaur dengan orang lain. Oh ya dan jangan lupa juga, ada anak gaul pasti.

Anak gaul? Dulu sih di SMA juga banyak yang gaul. Bawaannya kalo ke kantin itu tablet, ato smartphone mereka. Kalo pake baju itu yang kecil-kecil gitu, rambut ujungnya di warnain pirang ato semacamnya (yah kalo di SMA pan nggak boleh di warnai ya sebenarnya). Jam, tas, sepatu, semuanya yang ber-merk.

Kalo saya sih dulu paling nggak nyambung kalo gabung (atau terpaksa ke-gabung) sama mereka-mereka ini (red: anak gaul). Karena saya jelas-jelas bukan tipe seperti itu. Lihat aja dari penampilan saya, berkacamata, no fashion sense at all, dan tipe-tipe anak teladan gitu penampilannya (yah walaupun sebenarnya nggak teladan banget juga).

Tapi..........

Dasar cengeng

Dua hari, satu malam sudah saya tinggal di kost-an seorang diri.

Dan alhamdulillah masih aman-aman saja. Saya bisa melewati sahur dan buka dengan lancar.
Saya sudah terbiasa memang hidup menyendiri di ruangan kecil yang diisi dengan sebuah tempat tidur, atau yang biasa disebut kamar. Cukup dengan modal laptop, handphone, serta akses internet saya pun tahan kurang lebih 24 jam ada di kamar.

Tapi, saya belum terbiasa hidup sendiri.

Hari pertama, ibu saya menelepon. Beliau berkata kalau sudah sampai di Jambi, dan menanyakan apakah saya sudah makan atau belum (itu pertanyaan paling umum dari orang tua ke anaknya). Saya jawab dengan enteng, "sudah, ma". Perasaan saya waktu itu biasa saja. Sampai akhirnya berlanjut ke hari kedua.

Hari kedua, hari minggu, hari ini..

Belajar Buat Mandiri

Tanggal 27 Juli 2013. Sekarang udah resmi jadi anak kost-an.. Cieeeeeee (?)

Hari ini, orang tua udah balik ke Jambi dan meninggalkan saya sendiri di depok :') Saya takut-takut seneng gimanaaa gituh. Bayangin aja dulu ya, kepikiran gini

Ih, pasti enak banget jadi anak kost-an. Makan, tidur, main, seenak jidatnya aja tanpa ada yang ngelarang. Pasti enak hidup mandiri.

Hoho.. Dan itu lah pikiran saya dulu sebelum akhirnya saya benar-benar menjadi anak kost hari ini. Saya baru ngerasain gimana capeknya, bingungnya cari tempat makan (yang sialnya nggak ada di dekat tempat kost-an saya) untuk buka dan sahur. Padahal, kalo lagi nggak puasa, kan sarapan bisa di kampus, makan siang juga di kampus, makan malam sekalian aja makan di kampus (makan malam nya diganti jadi makan 'sore'). Tapi...

Satu tujuan, dua jalan

Saya punya satu tujuan. Saya punya satu impian.
Saya diberikan dua jalan
Jalan yang pertama, jalan yang sudah dikenal semua orang walaupun jalannya sempit.
Jalan yang kedua, tidak banyak yang tahu tentang jalan ini, tapi jalannya lebar seperti jalan raya.

Mungkin orang-orang akan merasa bangga bisa melewati jalan pertama. Tak munafik, saya juga mungkin akan merasa bangga.
Jalan kedua, tak banyak yang tahu. Bahkan banyak yang menanyakan pada saya, 'Dimana letak jalannya?'. Tapi jalannya lebar, banyak orang yang bisa melewatinya.
Sementara jalan yang kecil tadi, hanya sedikit orang yang bisa melewatinya.

Saya bingung. Dua jalan itu sama-sama akan membawa saya pada tujuan akhir saya.
Ya Allah, tolong hamba mu ini, beri hambamu ini jalan yang terbaik supaya saya tak menyesal di kemudian hari :')

Satu hal kecil, merubah segalanya

Karena nila setitik, rusak susu sebelanga

Pernah dengar kan peribahasa ini? Peribahasa ini bisa diartikan, 'Karena satu perbuatan buruk, bisa menutupi semua perbuatan yang baik'. Gimana kalo kebalikannya?

Karena satu perbuatan baik, bisa buat anggapan buruk terhadap seseorang berubah jadi baik.

Nah, itu tuh yang terjadi sama saya pas kemarin di mesjid.
Jadi gini ceritanya... Ehm..

Seperti biasa, saya pergi ke mesjid malam itu dengan keluarga saya. Saya, Dila (adik saya) dan Mama biasanya suka ambil barisan sholat yang paling depan. Tapi, karena dila masih kecil dan orang-orang disana masih menganggap dila 'main-main' dalam sholatnya, dila disuruh untuk duduk di paling ujung barisan. Katanya sih 'takut mutusin barisan'. Padahal, dila selalu diajarin untuk sholat dengan serius, jadi sebenarnya nggak ada salahnya kalau dia nggak di ujung barisan.
Nah, mama nyuruh saya nemenin dila buat sholat di ujung juga,
'nanti dila ngantuk dak ado kawan'

Akhirnya, saya nurut kata mama. Tapi, ada satu masalah.

Obrolan 'Hampir' Tengah Malam

Malam kemarin-kemarin (?), tepatnya tanggal 4 Juni 2013, menurut saya ada sebuah momen yang bakal 'jarang' terulang lagi di kehidupan saya.

Ulang tahun? Surprise? Candle light dinner?

No. No. No. Sama sekali bukan itu.

Sebenarnya bukan suatu momen yang berarti. Itu cuma sebuah momen kocak, gokil, dan obrolan yang paling banyak out of topic-nya.
Hmm.. Apasih?

Hanya sebatas mengobrol dengan beberapa teman saya (Kak Fit, Hanif, Ridho, Pasca) lewat twitter.
Hanya itu? Yap. Hanya itu.

Tapi, saya suka sekali berbincang dengan mereka malam itu. Awalnya sih, saya cuma ikut-ikutan nimbrung mention akun kelas Genesis yang kebetulan lagi dipake sama Hanif. Tapi saya nggak begitu ingat waktu itu lagi nge-bahas apaan.
Kemudian, mereka satu per satu bermunculan di dunia maya, dan timbullah obrolan-obrolan yang membuat saya sakit perut (bukan mulas, kayak kata Ridho -_-), tulang pipi saya berasa pegal.

Allah Punya Rencana Lain

Allah punya rencana lain...

Itu yang selalu aku ingat. Allah punya rencana lain yang lebih baik dari ini.

Yap, hari ini, saya dinyatakan tidak lulus SNMPTN 2013. Itu artinya saya harus ikut SBMPTN 2013 nanti :)
Jujur, saya kecewa. Yah, namanya manusia, rasa kecewa pasti ada. Tapi saya berusaha positive thinking saja. Toh, jalan masuk ke Universitas masih banyak.

Sambil memberikan semangat ke teman-teman saya yang lulus lewat jalur snmptn, saya juga ikut nyemangatin teman-teman yang senasib dengan saya. Kita pasti akan menyusul mereka untuk masuk Universitas yang diinginkan!

Teman-teman saya banyak yang memberi semangat ke saya.

"Semangat yo wa! Semangat buat SBMPTN nyo!"
"Semangat wiw! Sampai ketemu di IPB nanti!"
"Good luck for both of us, wa!"

Saya terharu :') Kalian begitu peduli dengan saya. Tapi, se-kecewa apapun saya, saya nggak mau nangis dan menolak untuk nangis. haha. Toh bukan saya saja yang bernasib seperti ini, kan? :)

Tapi, diantara kata-kata semangat untuk saya, ada satu orang yang kata-katanya menyentuh hati saya. Yaitu.... ayah saya sendiri.
"Udah, dak papo dak. Masih banyak jalan yang lain. Yanda yakin lah, wawa pasti biso,"

Pas saya denger kata-kata itu, rasanya saya pengen meluk Yanda (ayah) saya sambil nangis. Tapi, itu nggak saya lakuin karena gengsi. Sampai saya buat postingan ini pun, saya selalu pingin nangis kalo ingat kata-kata yanda.
Begitu yakinnya Yanda sama saya, walaupun saya sendiri sebenarnya sedikit pesimis. Saya takut ngecewain orang tua saya. Sungguh.

Tapi, saya nggak lupa bersyukur sama Allah. Bersyukur karena saya sudah diberi kelulusan, itu suatu hal yang harus disyukuri. Bersyukur saya (mungkin) diberikan jalan lain yang lebih buat saya untuk melanjutkan ke universitas nanti..

Thanks god.. for everything

Kemarin gado-gado

Genesis (in Black&White)

Tanggal 24 Mei 2013 menambah daftar hari yang berkesan buat saya. Di hari itu, saya sudah resmi jadi 'alumni' SMAN 1 Kota Jambi dan juga saya memulai hidup baru sebagai 'pengangguran'.
Saya bakal cerita kronologisnya kemaren (?)

Jadi, saya dapat kabar kalo pengumumannya bakal keluar jam 4. Akhirnya, setelah janjian sama Ken, kami berdua pergi ke rumah Sandra buat ngejemput dia jam 2. Pas udah jam setengah tiga, tiba-tiba hujan, terpaksa deh kami nunggu sampe hujan reda di rumah Sandra, sambil cerita-cerita juga. Hehe

Habis hujan reda, saya, Ken, dan Sandra akhirnya cabut ke sekolah. Di sepanjang jalan, kami kadang diliatin sama anak-anak SMA lain, karena apa?? Karena kami pake baju melayu (muslim) sedangkan mereka pake baju putih abu-abu. Mungkin mereka ngeliat kami aneh kali ya, masa nanti mau corat-coret baju melayu. Yah, tapi memang sebenarnya banyak juga temen-temen saya yang kompakan pake baju melayu, siapa tau sekolah gak ngizinin kami nyorat-nyoret baju.

HMN - Hari Menggalau Nasional

24 Mei. Hari menggalau nasional. Maksud saya disini, menggalau-i tentang pengumuman UN 2013.

Dari tadi malam, saya sudah pantengin timeline di twitter saya, siapa tau ada-ada info dan siapa tau saya kebaca 'SMAN 1 Kota Jambi lulus 100%', saya pasti seneng jungkir balik (?). Itu sih keinginan saya, doa saya.
Di timeline, nggak ada mati-nya topik tentang kelulusan UN ini. Karena yah rata-rata yang saya follow itu teman-teman se-angkatan dengan saya.


Trus ada yang bilang kelulusan bisa di cek di kemdiknas.go.id hari ini, tapi kemaren saya coba buka situs nya aja crash. Baru saya denger-denger lagi, pengumumannya bisa diliat jam 2 sore entar. Yah, kalo gitu enakan liat di sekolah sambil ambil BTS alias Buku Tahunan Sekolah.

Berlanjut ke pagi ini, saya dibangunin sama mama, katanya

H-2

H-2 menuju pengumuman kelulusan...

Haaaah *hela nafas panjang*
Rasanya sekarang itu deg-degan kalo ingat hari Jum'at itu, hari pengumuman kelulusan SMA. Belum lagi pengumuman STIS juga di hari itu.

Disetiap doa, selalu saya berdoa supaya seluruh anak SMAN 1 Kota Jambi lulus 100%. Saya sejujurnya takuuuut banget dengan hari-hari penentuan kaya' gini. Saya berharap doa saya dikabulin oleh Allah SWT. Amin..

With My Family

Saya dulu pernah berfoto dengan keluarga besar pas lebaran, itu pun ketika saya masih SD. Saya baru sadar kalo saya nggak ada berfoto dengan keluarga besar lagi pas saya sudah remaja begini -_-

Mungkin karena faktor malu kali ya... Saya nggak berani ngajak foto dengan sepupu saya. Entah kenapa ._.v

Tapi saya berhasil berfoto dengan beberapa sepupu saya,dan keluarga saya tentunya ^^

Pengakuan?

Hmm.. Malam ini, saya sebenarnya bingung mau nge-post apa. Hidup saya akhir-akhir ini datar-datar aja, nggak ada yang spesial. Jadi, saya mau buat sebuah sedikit pengakuan.

Jadi, selama saya di SMA dulu, teman saya nggak ada yang tau saya suka sama siapa. Mereka cuma tau first crush saya yang udah lamaaaa banget. Saya suka 'dia' pas jaman-jaman SD. Haha. Cinta monyet, mungkin. Tapi, temen saya nggak pernah tau sama the current one, karena saya nggak pernah cerita apa-apa. Maka dari itu, saya mau buat pengakuan!

[FF] Interesting On You Part 1

Cast     :

-         Yun Hae Ri (OC)

-         Kim Myungsoo (INFINITE)

-         Lee Howon /Hoya (INFINITE)

-         Yoon Dujun (BEAST)

-         Minah (OC)

-         Minhye (OC)

Ini cerita tentang aku dan Pelanggan Senin-ku.

Hae Ri POV

Selamat datang kembali, Senin~!

Sejak 3 bulan belakangan, aku jadi suka dengan hari senin. Hari yang dulu sangat aku benci, karena harus membawa banyak sekali buku, sekarang malah menjadi hari terfavoritku selain hari minggu pastinya.

                Aku bersiap-siap untuk berangkat sekolah bersama dengan oppa ku, Dujun oppa. “Hae Ri-ya~ palli-wa yo..,” suara Dujun oppa membuat aku semakin bergegas. Lalu aku turun ke lantai bawah, dan terciumlah aroma es krim di seluruh ruangan. “Annyeong, Hae Ri-ya..,” sahut Min Ah eonni yang sudah memakai baju seragam kebanggaannya.

                Aku balas tersenyum, lalu segera menghampiri Dujun oppa lalu masuk ke dalam mobil.

^^^^^

Author POV

                Hae Ri berjalan keluar kelas dengan langkah gontai. Di ikuti dengan Min Hye dari belakang. “Hae Ri-ya, tunggu…,” sahut gadis berkacamata itu dengan Hae Ri. Ia kemudian mempercepat langkahnya agar sejajar dengan Hae Ri.

                “Nilaimu jelek?,” tanya Min Hye. Hae Ri mengangguk lemah. “Huh.. Kenapa sih, aku nggak pernah dapat nilai bagus dalam ulangan B. Inggris? Padahal ulangan kali ini, aku sedikit yakin kalau aku bakal dapat nilai bagus,” gumam Hae Ri. Min Hye hanya diam, dia tak bisa membantu Hae Ri karena nilainya pun juga pas-pasan.

                “Howon-ah! Tolong bantu aku,” sebuah suara memanggil nama Howon. Hae Ri langsung mencari sumber suara, dan ternyata suara Min Ho, senior Hae Ri. Tampak oleh Hae Ri, Howon menghampiri Minho dan membantu membawakan buku-buku yang ada di tangan Minho.

                Hae Ri tersenyum karena melihat adegan itu di depan matanya sendiri. Tanpa sadar, Minho dan Howon sudah berada di depannya. “Permisi~ Kami mau lewat,” kata Howon. Hae Ri langsung tersadar,dan langsung menjauh begitu pula dengan Min Hye.

                Saat Hae Ri tak melihat Howon dan Minho lagi, dia tiba-tiba berteriak senang,

Bahkan yang Mudahpun Menjadi Sulit

Tes STIS sudah berlalu.. TO SNMPTN untuk minggu ini juga sudah berlalu. Lebih tepatnya baru setengah jam yang lalu berlalu. lol.

Hari ini, saya baru merasakan kembali sensasi (?) nge-gunain otak seharian. Ehem, bingung ya. Jadi gini, hari ini otak saya memang saya gunain dari pagi jam 7.30 sampe jam 15.30, saya gunain buat ngitung! Dari jam 7.30 - 10.30, saya gunain otak saya untuk mengerjakan soal MTK, Bhs. Inggris, dan Pengetahuan Umum yang kalo di total ada 180 soal. Wow. Itu untuk seleksi mahasiswa baru STIS.
Baru aja otak dikuras untuk ngerjain 180 soal, saya langsung datang ke tempat bimbel. Bukan untuk belajar, melainkan untuk ikut Try Out SNMPTN. Saya dengan terpaksa (?) ngerjain 60 soal lagi. Hmm.. Lumayan.... Sulit

Jalan saya langsung sempoyongan, kepala saya pusing, perut saya lapar (?). Saya tau itu efek dari

Hey kawan, apa kabar?

Hey kawan, apa kabar?

Mungkin itu yang bakal saya ucapkan ketika saya bertemu dengan teman-teman seperjuangan saya dulu, entah itu di SD, SMP, atau di SMA.

Karena kesibukan masing-masing atau sudah tidak punya kepentingan lagi satu sama lain, kita mungkin sudah saling melupakan. Hanya tau oh dia teman sekelas ku dulu, tanpa ingat moment-moment yang pernah kita lewatkan bersama dulu. Saya, bahkan sudah lupa dengan nama beberapa teman SD saya dulu.

Banyak orang yang berkata, 'sombong nian wa, dak negur lagi sekarang'. Memang, saya lihat kalian di jejaring sosial. Jujur saya kepengen buat ngobrol lagi dengan kalian, tapi sebelum saya memulai chat, otak saya sudah melontarkan berbagai pertanyaan seperti:

[FF] Don't Leave Me Part 2

Ini dia lanjutan dari Don't Leave Me-nya, dan ini juga part yang terakhir :D Selamat membaca... :)

            Aku menghempaskan tubuhku ke kasur. Air mataku mengalir kembali. Apa-apaan mereka berdua?! Mencoba mempermainkanku? Saat Dujun oppa telah melepaskanku, malah Junhyung oppa yang pergi meninggalkanku. Tidak seharusnya aku diperlakukan begini dengan mereka! 

            Aku terisak, memikirkan bahwa aku akan kehilangan orang yang ku sayangi sekali lagi. Aku merasa, tak ada gunanya lagi aku memberikan cincin itu pada Junhyung oppa. Tak ada gunanya lagi aku mengatakan bahwa Dujun oppa sudah melepaskanku. Toh, dia juga akan meninggalkanku. Ternyata, perkataan Dujun oppa salah. Junhyung oppa akan meninggalkanku sama sepertinya.

[FF] Don't Leave Me Part 1

First fanfiction in this blog~ welcome~ (?) :D

Oke, kali ini mau ngepost FF saya yang terbaru. FF ini saya bagi menjadi 2 part.

Main cast -nya itu Junhyung BEAST, Yoo Jiae, dan Dujun BEAST. Tapi disini, kalian nggak bakal nemuin satu patah katapun dari Dujun. lol. Kenapa?? Yuuk mari dibaca :)

Aku iri padamu…

Bahkan ketika dirimu sudah pergi, dia masih lebih memilihmu daripada aku

Orang yang selalu berada di samping gadis-mu

Aku melihat laut yang terhampar luas di depanku. “Tidak bisakah kau memberikannya padaku, Yoon Dujun?,” tanyaku pada laut. Laut dimana abu dari seorang namja –sekaligus sahabat ku-, Dujun, disebarkan.

“Oppa….,” sebuah suara yeoja memanggilku. “Hmm?,” aku merespon yeoja itu, tapi aku tak bergerak sedikitpun. Melirik orang yang memanggilku pun tidak. Aku sudah tau dia siapa. Dia gadis yang ingin aku miliki. 

Welcome May!

Hm.. ngomong-ngomong sekarang udah tanggal 1 Mei 2013. Alhamdulillah masih diberi nyawa sama Allah :)
Akhir-akhir ini saya banyak mendengar kabar kecelakaan, meninggal dunia, dsb.
Baru aja, kemaren pas pulang dari bimbel, di dekat rumah saya, seorang yang saya kenal meninggal dunia. Innalillahi :' Trus hari Minggu yang lalu, pas saya ngantar nenek saya ke rumah sakit, saya ngeliat ada seorang bapak yang udah terbaring lemah diantar langsung ke UGD. Beberapa menit kemudian, saya dapat kabar kalau bapak itu meninggal karena angin duduk.
Saya takut..

Sweet & Bitter on Roleplay

Roleplay. Apasih itu? Hm, bagi yang belum tau, roleplay itu semacam permainan dimana kita bisa menjadi orang lain, dengan bertindak atau berbicara seperti tokoh yang kita mainkan. Kebanyakan orang akan me roleplay kan artis-artis atau tokoh terkenal. Sekarang yang saya tau, roleplayer untuk artis korea sangat membludak. Selain artis korea, orang juga suka menjadi artis Jepang, artis Hollywood, dan tokoh anime.

Saya dulu juga pernah mencoba permainan ini lewat twitter. Saya adalah tipe yang suka penasaran, dan pada saat itu saya penasaran dengan roleplay itu sendiri.

Ungu-ers (?)

Ungu-ers.. Sebenarnya ungu-ers itu kata-kata yang saya buat sendiri. Tapi.. tunggu dulu, ungu-ers disini bukan maksudnya si penyuka band Ungu yee.. Disini maksudnya adalah penyuka ungu, yap warna ungu itu sendiri! Hoho. Karena saya adalah orang yang termasuk penyuka ungu :D

Kalian liat kan background blog ini warna ungu? Nah, cuma sekedar ngasih info nih (?), pokoknya saya nggak bakal ganti background dengan warna selain ungu.

Biarin dah dibilang ungu warna janda atau apa lah, tapi menurut saya warna ungu itu cantik, manis, kesannya itu lembut tapi tegas (?). Itu sih dari sudut pandang saya. Dan juga setelah saya tadi ketemu dengan mbah google, saya mengambil kesimpulan kalau warna ungu itu menggambarkan tentang keagungan, kemewahan, keegoisan, harga diri, dsb. Pokoknya intinya warna ungu itu warna yang mewah. ciyeeeh.

Tragedi hilangnya kaset pinjaman

Kasetnya hilaaaaaaaang!
Ah, gila, masa bisa hilang?
Ah yang beneeer?


Kaset nya emang hilang, tapi yang hilang bukan kaset-kaset yang kemaren baru dipakein baju label, tapi kaset yang lain.
Ohh.. gitu, cuma satu kan yang hilang?
Iya sih, emang cuma satu, tapi yang parahnya kaset itu BUKAN punya saya, perlu digaris bawahi BUKAN punya saya, tapi itu punya Kak Astika. OMG.

Bimbingan Belajar

Setelah saya mengikuti UN SMA tanggal 15 April-18 April 2013 kemaren, yang katanya penyelenggaraan UN terburuk selama 5 tahun terakhir di Indonesia, sekolah saya langsung ngadain acara perpisahan hari Sabtu-nya. Dan itu terakhir kalinya saya ketemu teman-teman sekelas saya lengkap :')
Tapi, bukan perpisahannya yang mau saya bahas, saya mau bahas kegiatan saya setelah itu. Sempat ada rencana, buat kursus mengemudi mobil, tapi saya takut noh.

Nge-labelin CD

Jadi... ceritanya seminggu yang lalu, saya 'main-main' dengan Microsoft Word. Pas saya lagi nyari-nyari template, saya ketemu dengan template khusus untuk label CD (bukan celana dalam) beserta desain untuk kotaknya. Nah, muncullah ide untuk buat CD sendiri.
Kebetulan, saya masih punya 1 DVD-R kosong dan saya pikir DVD-R itu bisa saya masukin video-video film dari laptop saya. Tapi, saya tau kalau mau buat dvd kaya' penjual kaset bajakan di lapak-lapak itu saya harus nunggu berjam-jam buat nge-burn nya, dan saya pernah mencobanya dulu yang hasilnya gatot a.k.a. gagal total -_-". Saya udah berjam-jam nunggu,  sampe saya tahan tidur nya jam 2 malam, eh taunya gagal.
Balik lagi, karena saya tau resiko gatot-nya itu besar, akhirnya saya hanya nge-burn file video nya mentah-mentah ke DVD-R nya. haha. Jadi lebih tepatnya, hanya memindahkan file nya dari memori laptop ke DVD. Tak ape laah~
Setelah nge-burn beberapa film, saya mulai mengedit template untuk label CD-nya, dan beruntungnya ayah saya masih punya stok kertas stiker untuk ngelabelin CD, huahaha, bahagianya :D
Label-nya udah selesai! dan saya langsung ke ruang kerja ayah saya buat nge-print labelnya. Setelah di print barulah ditempelin di kasetnya. Awalnya sih ya, saya takut buat nge-labelin nya, gimana entar kalo udah dilabelin eh malah dvd nya nggak mau kebaca, dsb dsb. Dan ternyata pikirin itu hanya ketakutan saya belaka yang tak beralasan (?), dan emang dasar sayanya yang parno-an plus katro. muehehe
Dan.. ini buktinya!

DVD-R yang awalnya kosong, dengan tampilan depan yang membosankan (?). Saya sebenarnya pengen mejeng di fotonya, tapi nanti ketauan saya nya narsis. :D
Nah, setelah di labelin, maka ini laaah jadinya!

Editan

Karena saya suka membuat fan fiction, rasanya.. kalau fanfiction tanpa poster / gambar hambar, ada yang kurang. Jadi.. dengan terpaksa, tanpa punya keahlian khusus, saya mencoba membuka adobe photoshop dan berusaha mengedit-edit foto. haha
Kadang saya iri noh liat poster-poster ff yang keren-keren, cantik, imut, manis, kaya' saya Tapi kan namanya berusaha yaa.. jelek bagus nya itu hanya sebuah ke objektif an yang ngelihat. lol.
Nah, saya bakal memposting gambar-gambarnya disertai dengan sinopsis fanfiction saya (mungkin ff nya bakal saya muat setelah ini). Penasaran? penasaran? (nggaaaaaaak~) . Check this out!

Project From Sky (Starred by Jiyeon T-ARA & MBLAQ Thunder)

Sinopsis : Jiyeon adalah seorang gadis yang selalu di bully karena penampilannya dan ukuran badannya yang besar. Dia hidup hanya bersama kakaknya, Soyeon, karena kedua orang tuanya sudah meninggal dunia. Suatu malam, saat ia pulang dari sekolah, dia mendapatkan sebuah buku tua dari seorang kakek yang baru saja ia tolong. Ternyata, buku itu membawa seorang journeyer, Thunder,

1st Post

Hallo..
Selamat datang di blog yang.. um.. absurd ini yah :)
Perkenalan dulu deh. Jadi, pemilik blog ini adalah Han HS. Han HS sih sebenarnya cuma nama pena (?) aja yah, nama asli nya yaitu Arwatrisi Ediani. Susah? Panggil aja wawa, kalo gitu. hehe
Saya ini cewek kelahiran atau lebih tepatnya numpang lahir di Yogya, hari minggu tanggal 24 November 1996 #kode #pengendikasihkado.
Balik lagi ke tujuan utama saya, sebenarnya dunia tulis menulis blog (?) ini sudah nggak asing lagi buat saya. Dari SMP yah, saya sebenarnya sudah punya blog, tapi saya lupa passwordnya apa, trus berlanjut ke SMA, ada beberapa blog yang saya buat, tapi semuanya itu absurd juga, tak terurus juga, dan mungkin sekarang banyak sarang laba-laba disana.
Jadi.. saya berniat untuk buat satu blog yaitu blog ini (BGM: jejeeeeng) yang tidak akan saya terlantarkan. Semangat nya sih boleh ya, tapi kalau Tuhan berkehendak lain (?), bisa saja blog ini ikut masuk ke dalam kategori 'abandoned-blog'.
Lanjut! Blog ini rencananya sih mau jadi tempat curhat, tempat mempublish fan fiction, ataupun hanya sebagai tempat berbagi informasi :)

Oh ya, by the way, saya sebenarnya punya blog duet (?) bersama dengan Kim Cherry a.k.a. Ghea yang isinya fan fiction semuaaa~ dan sekarang.. blog itu masuk kategori almost-being-an-abandoned-blog. -_-

Oke, sekian perkenalan blog yang sangat sangat absurd dan tidak pantas dibaca ini. Kalau mau kenalan dengan si pemilik blog a.k.a. saya sendiri ini, yok monggo di follow atau add as friend :)

Twitter : @Arwatrisiediani
Facebook : Arwatrisi Ediani
Blog duet (?) : happiness10.blogspot.com
Akun asianfanfics.com : Casty_byspirit