September 01, 2013

Something wrong with me


Dari dulu, setiap saya tertarik dengan seseorang pasti dia itu nggak jauh dari kata "populer", dengan kesan pertama nya adalah "cool guy" (yang padahal aslinya bisa jadi malah pribadi yang kocak).

Mereka itu susah untuk dijangkau. Mereka itu walaupun kenal dengan saya, pasti nggak akrab. Tapi entah kenapa saya masih saja tertarik dengan mereka.

Saya selalu memperhatikan mereka dari jauh, mengagumi mereka dari jauh, dan fangirlingan dalam hati. Tapi tampang saya memang nggak pernah nunjukin kalo saya tertarik atau suka atau apalah itu namanya.

Nah, disetiap akhir kisah "suka" saya terhadap seseorang, pasti ujung-ujungnya "rasa" itu hilang. Rasa yang hilang itu bukan karena mereka pergi, atau saya bermusuhan dengan mereka melainkan karena mereka semakin dekat dengan saya.

Whut? 
Iya, semakin dekat malah membuat rasa itu perlahan hilang.  Saya nggak bohong, ini memang nyata. Entah mengapa, semakin sering saya berinteraksi dengan mereka, semakin jarang saya "berbunga-bunga".

Seperti dulu saat saya masih menyukai someone di SMA. Ketika saya belum dekat dengannya, dia berhasil bikin saya senang nggak karuan hanya dengan dia lewat saja di depan saya. Hanya lewat di depan saya, dan dia berhasil merubah bad mood saya menjadi good mood (?). Namun, setelah saya semakin dekat dengannya entah kenapa saya malah biasa-biasa saja. Sering bercanda dengannya, bertukar pikiran, tertawa bersama (?), malah saya tidak merasa sebahagia saat dia hanya lewat di depan saya dulu.

Bukan hanya ketika SMA saja, setiap kisah "suka" saya terhadap seseorang pasti ujung-ujungnya bakal seperti itu juga.

Mungkin, saya suka sensasi ketika saya mengagumi orang dari jauh. Terasa menantang (?) bagi saya untuk lebih mencari tahu tentang si 'dia' hehe. Maklum, saya ini stalker ^^v Saya suka rasa bahagia ketika dia bicara dengan saya (di saat saya dan dia belum akrab).

Apa ada yang senasib dengan saya? Atau hanya saya saja yang aneh seperti ini?

No comments:

Post a Comment