December 26, 2014

Well...

Kepala desa adalah orang terpenting di suatu desa
Bupati adalah orang terpenting di suatu kabupaten
Walikota adalah orang terpenting di suatu kota
Gubernur adalah orang terpenting di suatu provinsi
Kepala negara alias Presiden adalah orang terpenting di suatu negara

Lalu, apa yang mereka dapatkan dari label 'orang terpenting' ini?
Tentu saja uang, jabatan, fasilitas yang terbaik, dan juga nama. Mereka dikenal oleh banyak orang, mendapatkan uang yang banyak dan disediakan fasilitas terbaik sehari-harinya.


Tapi di balik semua keuntungan yang didapatkan, ada sesuatu yang harus kita tahu.

Mereka punya tanggung jawab paling besar pula. Karena mereka 'yang terpenting'. Ya 'kan?

Sebenarnya, ilustrasi diatas adalah untuk menggambarkan situasi suatu kepanitiaan yang saya jalani sekarang.

Kepanitiaan yang terdiri dari Project Officer (PO), Koordinator Bidang (Koorbid) dan Penanggung Jawab Divisi (PJ). Semuanya adalah 'kepala'. Bukan PO saja, tapi semua.

Ada beberapa divisi dalam kepanitiaan ini. Ada divisi yang dilabeli dengan divisi 'terpenting' (meskipun tidak disebut secara jelas). Tanpa divisi ini, acara tidak akan bisa jalan. Atau ada yang menganggap divisi nya yang paling penting, merasa bahwa jika divisinya tidak ada, maka acara tidak akan jalan.

Apapun lah itu, tapi yang ingin saya katakan. Apa kalian tahu makna 'terpenting' disini?
Entah itu memang benar, semua orang menyetujui, bahwa divisi kalian adalah yang terpenting atau kalian sendiri yang menganggapnya begitu. Tapi apa kalian tahu?

Dengan kata 'terpenting', kalian memang bisa membanggakan diri, kalian bisa berjalan dengan bangga, kalian bisa mendapatkan reputasi. Saya tahu itu.

Tapi alangkah lebih baiknya kalau rasa bangga itu kalian simpan dulu, dan baru ditampilkan setelah TANGGUNG JAWAB kalian selesai. Jangan besar kepala dengan kata 'terpenting' itu sebelum kalian memberikan bukti kepada orang-orang kenapa kalian pantas mendapat gelar itu. Bukankah begitu?

Baru tadi malam, saya menyadari bahwa masih ada yang belum mengerti makna itu.Thanks to someone, saya jadi tahu, meskipun berpuluh-puluh kepanitiaan sudah diikuti, kalau tidak menyadari akan tanggung jawab, tetap saja sama. Sama seperti pertama kali ikut kepanitiaan.


No comments:

Post a Comment